Keterangan
|
2013
|
2014
|
Selisih
|
%
|
1
|
2
|
3
|
4 = 3-2
|
4/2
|
Aset
|
8.171.955.746
|
9.677.734.800
|
1.505.779.054
|
18%
|
Piutang
|
7.228.321.007
|
8.956.307.339
|
1.727.986.332
|
24%
|
Hutang
|
468.135.398
|
321.666.622
|
(146.468.776)
|
-31%
|
Simpanan
|
5.993.630.457
|
7.384.947.655
|
1.391.317.198
|
23%
|
Pendapatan
|
1.304.551.759
|
1.487.797.965
|
183.246.206
|
14%
|
Biaya
|
1.001.479.331
|
1.065.741.457
|
64.262.126
|
6%
|
SHU sebelum pajak
|
303.072.428
|
422.056.508
|
118.984.080
|
39%
|
Analisis Laporan Neraca
Dari laporan neraca berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil. Aset pada tahun 2013 ke tahun 2014 naik sebesar 18% dengan angka 1.505.779.054. Berarti aset koperasi semakin bertambah. Piutang tahun 2013 naik 24% pada angka 1.727.986.332 itu artinya terjadi pertambahan arus masuk bagi koperasi. Hutang pada tahun 2013 turun sebesar 31% di angka 146.468.776. Artinya koperasi semakin menguat dan hutang banyak terselesaikan. Simpanan untuk tahun 2013 naik sebesar 23% di angka 1.391.317.198. Jadi banyak simpanan yang masuk untuk investasi. Pendapatan pada tahun 2013 naik 14% di tahun 2014 artinya banyak pemasukan. Biaya naik pada tahun 2014 sebesar 6%. SHU sebelum pajak naik sebesar 39%
No comments:
Post a Comment