Saturday, 9 January 2016

Laporan Keuangan Koperasi

Perbandingan Laporan Keuangan Koperasi Pegawai Telekomunikasi "Insani" Denpasar Tahun 2013 dan 2014


Keterangan
2013
2014
Selisih
%
1
2
3
4 = 3-2
4/2
Aset
8.171.955.746
9.677.734.800
1.505.779.054
18%
Piutang
7.228.321.007
8.956.307.339
1.727.986.332
24%
Hutang
468.135.398
321.666.622
(146.468.776)
-31%
Simpanan
5.993.630.457
7.384.947.655
1.391.317.198
23%
Pendapatan
1.304.551.759
1.487.797.965
183.246.206
14%
Biaya
1.001.479.331
1.065.741.457
64.262.126
6%
SHU sebelum pajak
303.072.428
422.056.508
118.984.080
39%
Analisis Laporan Neraca

Dari laporan neraca berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil. Aset pada tahun 2013 ke tahun 2014 naik sebesar 18% dengan angka 1.505.779.054. Berarti aset koperasi semakin bertambah. Piutang tahun 2013 naik 24% pada angka 1.727.986.332 itu artinya terjadi pertambahan arus masuk bagi koperasi. Hutang pada tahun 2013 turun sebesar 31% di angka 146.468.776. Artinya koperasi semakin menguat dan hutang banyak terselesaikan. Simpanan untuk tahun 2013 naik sebesar 23% di angka 1.391.317.198. Jadi banyak simpanan yang masuk untuk investasi. Pendapatan pada tahun 2013 naik 14% di tahun 2014 artinya banyak pemasukan. Biaya naik pada tahun 2014 sebesar 6%. SHU sebelum pajak naik sebesar 39%

Fungsi Koperasi di Negara Berkembang

Koperasi di Indonesia memang sudah diperkenalakan sejak penjajahan zaman pemerintahan Belanda, di Indonesia koperasi memang masih dilakukan atas dorongan pemerintah. Gerakan koperasi di Indonesia memang telah di perkenalkan sejak 12 Juli 1947, yang sampai kini telah berusia 62 tahun. Pengalaman di tanah air kita lebih unik karena koperasi yang pernah lahir dan telah tumbuh secara alami di jaman penjajahan, kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar.

Berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi bahwa “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”
Di negara berkembang koperasi di rasa perlu dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik pemerintah kolonial maupun pemerintahan bangsa sendiri setelah kemerdekaan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur koperasi dilahirkan dengan maksud mempercepat pengenalan koperasi dan memberikan arah bagi pengembangan koperasi serta dukungan yang diperlukan. 
Kendala yang dihadapi masyarakat negara berkembang untuk mengembangkan koperasi.
1.) Koperasi hanya dianggap organisasi swadaya yang otonom partisipatif dan demokratis dari rakyat kecil.
2.) Banyak pendapat berbeda mengenai keberhasilan dan kegagalan serta dampak koperasi terhadap proses pembangunan ekonomi sosial di negara berkembang.
Fungsi Koperas iadalah salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena pada dasarnya koperasi ini pasar persaingan yang akan semakin sehat karena sektor usaha tidak hanya dikuasai satu pihak saja.

Sumber: 
https://www.facebook.com/tuahangkaras/posts/662842277089614

Friday, 8 January 2016

Contoh Perhitungan Sisa Hasil Usaha

Contoh Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) 

    SHU adalalah sisa dari usaha koperasi yang diperoleh setelah semua kebutuhan operasional koperasi yang diperoleh setelah semua kebutuhan operasional koperasi dan kebutuhan seluruh anggotanya terpenuhi. SHU diperoleh dari pendapatan koperasi selama satu tahun yang dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam periode tersebut. SHU setelah dikurangi dana cadangan akan dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa yang dilakukan.
.
Cara perhitungan SHU :
Perhitungan SHU Koperasi Bintang Harapan Tahun 2013
Pendapatan bunga 1 tahun         Rp1.000.000
Bunga Bank                              Rp     50.000
                        Jumlah              Rp1.050.000
SHU dibagi ke peminjam 1/3 dari pendapatan bunga                            Rp315.000
SHU dibagi ke anggota 2/3 dari pendapatan bunga                               Rp735.000
Keuntungan penjualan (voucher,pinjaman barang)                                 Rp  25.000
Total pendapatan bunga dikurangi SHU ke peminjam                           RP760.000
Biaya administrasi umum        Rp  20.000
Biaya pengurus                      Rp120.000                                             Rp140.000
Pendapatan bersih                                                                                Rp620.000
SHU tidak dibagi (CADANGAN) 25%               Rp155.000
SHU yang dibagi 75%                                          Rp465.000
Total SHU yang dibagi kepada anggota:
SHU dibagi ke peminjam 1/3 dari pendapatan bunga           Rp315.000
SHU yang dibagi 75%                                                        Rp465.000
                                                                                          Rp780.000
          Persentase pembagian SHU (75% untuk anggota) ditentukan :
a.) SHU tiap anggota (jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib)
b.) SHU atas simpanan sukarela (berdasarkan persentase yang ditetapkan)
c.) Jasa bunga pinjaman (1/3 pendapatan bunga)


Sumber: ebook SHU koperasi.pdf