Pengertian Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita, yang berarti menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa lahir atau batin, atau justru
lahir batin. Penderitaan adalah realitas yang dihadapai manusia di dunia,
penderitaan ada yang berat, ringan, dan sedang. Penderitaan akan dialami semua
orang, hal itu adalah risiko hidup di dunia ini. Tuhan memberikan kesenangan
dan kebahagiaan untuk umatnya, tapi sesekali Tuhan juga memberikan cobaan
penderitaan kepada umatnya agar umatnya sadar dan tidak berpaling setelah
mendapatkan kebahagiaan.
Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita
lihat di lingkungan kita:
1. Pemutusan hak kerja : Bagi orang yang sudah
berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi
seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal ini akan
berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya
2. Kehilangan orang tua : Hubungan kita dengan orang tua
merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa
memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya
demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya,
menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
3. Kemiskinan : Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami
kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup
pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi orang
lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta namun
anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan tugas
masing”,tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata ”
makan ga makan yang penting kumpul”.
4. Bencana : Tidak ada yang dapat
menghindari sebuah bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang datang
dapat menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta benda yang ada, bahkan
dapat mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh
bencana juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk
seseorang kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya
seperti sedia
. Siksaan
Siksaan
dapat berupa siksaan jasmani atau rohani, akibat siksaan itu maka timbulah
penderitaan. Dengan siksaan itu bukanlah berarti Allah sedang menyiksa
hambanya, karena semua siksaan adalah karena dosa umat Allah itu sendiri.
Siksaan yang bersifat psikis misalnya:
1. Kebimbangan
Kebimbangan adalah perasaan bingung
yang dirasakan seseorang untuk menentukan pilihan.
2. Kesepian
Kesepian dirasakan
seseorang apabila dia merasa sepi dalam dirinya walaupun sebenarnya ia ada di
tempat yang ramai.
3. Ketakutan
Ketakutan
adalah bentuk lain yang menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Dan bila
rasa takut itu semakin besar maka akan menimbulkan phobia.
Kekalutan Mental
Kekalutan
mental adalah penderitaan batin, kekalutan mental dapat diartikan sebagai
gangguan jiwa seseorang karena tidak mampu menghadapai persoalan atau masalah
hidup yang dihadapi. Dan dampaknya adalah orang itu bertingkah secara kurang
wajar.
Sebab
terjadinya kekalutan mental antara lain sebagai berikut:
·
Kepribadian
yang lemah, kondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna akan menyebabkan seseorang merasa
rendah diri dan lama kelamaan akan menyudutkan dirinya sendiri dan akhirnya
menghancurkan mentalnya.
·
Terjadinya
konflik sosial budaya, hal ini terjadi bila perbedaan
norma seseorang dengan norma yang ada dalam lingkungan hidupnya, sehingga ia
tidak bisa beradaptasi.
·
Cara
pematangan batin, cara pematangan batin berperan penting dalam
kekalutan mental karena, karena disetiap cara yang berbeda maka akan memberikan
reaksi yang berbeda pula.
Penderitaan dan Perjuangan
Setiap
manusia pasti mengalami penderitaan, yang berat maupun ringan. Penderitaan adalah
bersifat kodrati. Manusia harus berusaha dengan sendirinya untuk menghadapi
atau menghilangkan penderitaan tersebut. Penderitaan disebut kodrat karena sudah menjadi konsekuensi manusia yang hidup
di dunia, manusia tidak hanya untuk bahagia tapi juga untuk merasakan derita. Manusia
harus berjuang untuk melewati derita itu, agar manusia bisa meraskan kembali
kebahagiaannya. PENYEBAB MUNCULNYA
PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia. Penderitaan ini
muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik
dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul
karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya
pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat
perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang
lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan
saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena
perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang
dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila
ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit
apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat
sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan
sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan.
contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi
dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam
menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada
setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah
penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam
harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
Penderitaan yang
muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia
dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran,
tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan
itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa
kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta
sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan,
kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya
terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di
universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone
Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo,
Mesir.
HUBUNGAN MANUSIA DAN
PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah
yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan
mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat
dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa
memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami
mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan
bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan
penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan
mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah
melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi
akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk
yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga
pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan
sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri
secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan
perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam
penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi
penghidupanya.
Manusia memerlukan
rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat
memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha
memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai
hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan
membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia
melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit.
Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia
mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari
kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri
maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah
kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa
sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan
memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit,
yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia
tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat
menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan
lebih jelas akan dibahas sebagai berikut.
No comments:
Post a Comment